Budi Daya Timun Jepan
Budi Daya Timun Jepang |
1. Syarat tumbuh
Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari. Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, pH tanah 6,5-7.
2. Pengelolaan Lahan
- Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman untuk menekan serangan penyakit terbawa tanah seperti akar bengkak, busuk lunak, rebah semai, dll dengan cara dicabut dan dijadikan kompos
- Membuat got keliling dengan lebar 30 cm untuk pembuangan air
- Tanah dibajak/ digaru dan dibuat bedengan dengan lebar 150-160 cm, parit 30 cm, tinggi 30 cm
- Tambahkan pupuk bokhasi minimal 1,5 - 2 ton, dolomit min 2 kwt, Furadan 2 kg utk luas 2000 m persegi
- Tanah dan pupuk bokhasi diaduk dan dicampur ratakan
- Tanah ditutup dengan mulsa plastik dengan warna hitam di bagian bawah dan perak diatas
- Membuat lubang tanam dengan jarak 80 cm (antar tan dlm 1 bedengan)
- Lahan siap ditanami
3. Penanaman
a. Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari
b. Lepaskan bibit bersama medianya dr plastik polibag, usahakan media tdk pecah/ akar putus
c. Lahan siap ditanamai
4. Pemeliharaan Tanaman
- Umur 7 - 30 HST disemprot dengan Pestisida Nabati dan Pupuk Organik Cair Alami+ZPT
- Umur 12 HST dilakukan pemangkasan daun ke-5
- Umur 14 HST pemberian pupuk susulan I
- Umur 20 HST dilakukan pemangkasan daun ke-8
- Umur 28 pemberian pupuk susulan II
- Umur 30 HST setiap pucuk dilakukan pemangkasan/ petik pupus scr rutin dan bakal buah
5. Panen
- Buah bisa dipanen umur 35 - 40 HST
- Satu tanaman 4 -5 kg
- Waktu panen, bakal buah jangan di lemparkan, shg buah jadi cacat dan luka
- Waktu panen bakal buah yg bengkok dibuang dan buah yg lurus dipelihara
- Standart mutu; utk great A = 1250/ kg, great B= 750/ kg dan great C= 350/