Monday, 1 October 2018

Pelajaran Sang Keledai

Pelajaran Sang Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.Sementara  si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga  perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna menolong si keledai,  la mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop  dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta.  Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah  dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan  tercengang melihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan  kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.la  mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa  punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu
Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu,  namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian  melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan  kemudian melarikan diri.

Pelajaran Sang Keledai
Pelajaran Sang Keledai
Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala  macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari “sumur” (kesedihan dan  masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari  diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari “sumur” dengan  menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk  melangkah. Kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam dengan terus  berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang  menimpa dan melangkahlah naik.

1 comment:

Silahkan Komen Rider,