Tuesday, 2 October 2018

2 OKTOBER: HARI BATIK NASIONAL DAN HARI TANPA KEKERASAN INTERNASIONAL

Halo sobat, salam sejahtera buat kita semua.

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik.
Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.


Hari Tanpa Kekerasan Internasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober, pada hari ulang tahun Mahatma Gandhi. Hari raya ini disebut Gandhi Jayanti di India.
Pada bulan Januari 2004 penerima Nobel dari Iran, Shirin Ebadi, mengajukan proposal tentang peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional dari seorang guru Hindi di Paris yang mengajar siswa internasional untuk Forum Sosial Dunia di Bombay. Gagasan tersebut lambat laun menarik minat beberapa pemimpin Kongres Nasional India ("Ahimsa Finds Teen Voice", The Telegraph, Kalkuta) hingga sebuah resolusi Konferensi Satyagraha di New Delhi pada bulan Januari 2007, yang diprakarsai oleh Sonia Gandhi dan Uskup Agung Desmond Tutu, menyerukan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menerapkan gagasan tersebut.
Seni pahat Tanpa Kekerasan karya Carl Fredrik Reuterswärd di Malmö, Swedia
Pada tanggal 15 Juni 2007 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional. Resolusi yang dibuat Majelis Umum PBB tersebut meminta semua negara anggota PBB untuk memperingati 2 Oktober dengan "cara yang tepat dan menyebarkan pesan tanpa kekerasan, termasuk melalui kepedulian masyarakat dan pendidikan."
Administrasi Pos Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPA) di Kota New York menyiapkan stempel atau cap khusus untuk memperingati acara ini, menyusul permintaan dari Duta Besar India di Perwakilan Tetap India untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Desain cap bergambar tersebut dipersiapkan oleh UNPA dan terbatas untuk penggunaan di lokasi UNPA di New York (bukan Jenewa dan Wina). UNPA telah mengisyaratkan bahwa semua surat keluar antara tanggal 2-31 Oktober diberikan cap tersebut.

Sumber: wikipedia

Monday, 1 October 2018

HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER

Halo sobat, salam sejahtera buat kita semua.

Sejarah mengingatkan tentang adanya peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila mengandung makna yang amat penting bagi sejarahperjalanan Bangsa Indonesia. Karena itulah Pancasila dijadikan sebagai dasar negara ini. Artinya segala tindak tanduk dari orang-orang yang termaktub sebagai warga negara dari republik yang bernama Indonesia, haruslah didasarkan pada nilai-nilai dan semangat Pancasila. Apakah dia sebagaiseorang politisi, birokrat, aktivis, buruh, mahasiswa dan lain sebagainya. Akan tetapi banyak kenyataan yang bisa membuktikan bahwa nilai-nilai dan semangat Pancasila sudah kurang membumi.
 
Monumen Pancasila Sakti
Salah satu bukti bahwa semangat dan nilai Pancasila tidak membumi di negeri ini adalah terlihat dari kebersamaan dan persaudaraan kita yang mulai melemah. Padahal dilihat dari sejarahnya bahwa bangsa ini dari awalnya adalah bangsa yang kaya akan keberagaman. Kaya akan perbedaan. Singkatnya, bangsa ini adalah bangsa yang pluralistik. Keberagaman menjadi jati diri kita sebagai sebuah bangsa. Karena itu, keberagaman tidak perlu dihilangkan. Dia hanya perlu dihargai, dihormati dan diperlakukan secara adil.
Fakta sejarah yang hinga saat ini masih diperdebatkan mengenai peristiwa G 30 S PKI hendaknya tidak mengubah rasa memiliki kita terhadap pancasila yang sudah jelas-jelas berperan sebagai simbol pemersatu bangsa. Berbagai peristiwa yang pernah terjadi semenjak proklamasi 17 agustus 1945 hingga saat ini, yang pada akhirnya tidak menggoyahkan pancasila sebagai dasar negara merupakan hal yang disebut sebagai kesaktian pancasila.
Kesaktian disini bukan diartikan pancasila secara aktif mampu melakukan sesuatu, melainkan pandangan serta nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila mampu ditranformasikan oleh komponen bangsa dalam berkehidupan kebangsaan dan bernegara.
Peristiwa lubang buaya, yang merupakan puncak dari keganasan G 30 S PKI telah memakan korban putra-putra terbaik bangsa, yakni Jend. TNI Anumerta Achmad Yani, Letjen. TNI Anumerta Suprapto, Letjen. TNI Anumerta S. Parman, Letjen. TNI Anumerta M.T. Haryono, Mayjen. TNI Anumerta D.I. Panjaitan, Mayjen. TNI Anumerta Sutoyo S, dan ditambah satu Perwira Pertama Kapten CZI TNI Anumerta Pierre Tendean. Kepada mereka dianugerahkan gelar Pahlawan Revolusi.
Pada tanggal 1-Oktober-1965 tepatnya pada pukul 20.15 WIB, Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat melalui RRI (Radio Republik Indonesia) memberitahukan bahwa telah terjadi gerakan Kontra Revolusi yang berhasil menculik 6 jenderal senior Angkatan Darat (TNI AD). namun situasi dapat dikuasai kembali oleh pimpinan Angkatan Darat yang kala itu berada di tangan Mayor Jendral Soeharto, dan kemudian Tepat pada jam 21.00 WIB  (9 malam) pada 1-Oktober-1965 pemerintah lewat Mayor Jendral Soeharto mengumumkan PKI di Indonesia berhasil di tumpas. Dan akhirnya sejarah tanggal 1 Oktober di kenang sebagai Hari Kesaktian Pancasila, dan untuk mengenang 7 jenderal yang menjadi korban keganasan PKI pemerintah membangun Monumen Pancasila Sakti.
Hari Kesaktian Pancasila berbeda dengan Hari Lahirnya Pancasila, Hari Lahirnya Pancasila merupakan hari dimana Pancasila pertama kali diperdengarkan kepada umum. Yaitu Pada tanggal 1 Juni 1945, saat Soekarno mengusulkan nama dasar negara kita dengan nama Pancasila. Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila adalah hari dimana Pancasila dianggap sebagai dasar negara yang tak tergantikan dan berhubungan dengan peristiwa G30SPKI.

Cara memijahkan lele

Cara memijahkan lele
silahkan diputar dan dipelajari video dibawah ini, 
Semoga bermanfaat

Udang Sulit Besar


Udang Sulit Besar dikarenakan Malnutrisi Tambak
Dunia perudangan di Indonesia sedang mengalami masalah. Keadaan itu disebabkan oleh over exploitasi dan tambak kesulitas untuk melakukan self purification, sehingga terjadi antitesa produksi dan berpengaruh terhadap biota yang hidup di atasnya.
Mekanisme malnutrisi adalah sebagai berikut :
1. Tambak selalu tergenang air.
2. Air tambak tercemar oleh limbah pabrik terus-menerus.
3. Kualitas air dan lingkungan menurun.
4. Nutrisi tanah terserap oleh limbah atau terjadi ikatan mineral tanah dengan bahan kimia terlarut dari pencemaran.
5. Mineral tanah tidak dapat diserap/digunakan fitoplankton sehingga tidak dapat tumbuh dan berkembang.
6. Zooplankton tidak mendapatkan makanan (berupa fitoplankton) sehingga juga tidak dapat berkembang, udang atau bandeng tidak mendapatkan pakan alami.
7. Udang atau bandeng pada umur muda tidak dapat berkembang dengan cepat.
Solusi permasalah di atas dengan teknik budidaya yang benar dengan penggunaan teknologi yang mendukung dan tepat guna. Secara teknis, tambak harus mengalami rehabilitasi setelah satu siklus berakhir. Pada masa itu dilakukan pengolahan tanah, pengapuran, pengeringan dan pemberian bahan-bahan untuk perbaikan kondisi tanah dan perlakuan pupuk TAMBAK ORGANIK NUSANTARA (TON) dosis 10 botol/ha (2,5 kg/ha) untuk tambak baru atau masih baik, dan 20 botol/ha( 5 kg/ha ) untuk tambak yang sudah rusak. Perlakuan TON tersebut dilakukan pada lahan tambak baik setelah siklus berakhir (di tanah) maupun selama siklus budidaya (di air) akan mencegah terjadinya malnutrisi tambak, sehingga kelangsungan budidaya baik udang maupun bandeng akan terjaga

Pelajaran Sang Keledai

Pelajaran Sang Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.Sementara  si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga  perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna menolong si keledai,  la mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop  dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta.  Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah  dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan  tercengang melihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan  kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.la  mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa  punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu
Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu,  namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian  melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan  kemudian melarikan diri.

Pelajaran Sang Keledai
Pelajaran Sang Keledai
Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala  macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari “sumur” (kesedihan dan  masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari  diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari “sumur” dengan  menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk  melangkah. Kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam dengan terus  berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang  menimpa dan melangkahlah naik.

BUDIDAYA PEPAYA

BUDIDAYA PEPAYA

Pepaya atau gandul (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Pada umumnya, para petani menanam pepaya di tanah pekarangan atau tegalan. Di tanah pekarangan tanaman pepaya biasa ditanam di depan atau di samping rumah dan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sayuran atau buah-buahan bagi keluarga.

 BUDIDAYA PEPAYA
 BUDIDAYA PEPAYA
Di Indonesia tanaman pepaya dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai pegunungan yang memiliki ketinggian 1.000 m dpl. Saat ini luas daerah pertanaman pepaya dengan orientasi bisnis mencapai 52.250 ha, meliputi tanah-tanah pekarangan atau tanah tegalan. Dengan produksi sekitar 402.346 ton per tahun, buah pepaya belum merupakan komoditas ekspor yang dapat diandalkan karena masih terbatas untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Nilai gizi pepaya juga cukup tinggi karena banyak mengandung pro-vitamin A, vitamin C, dan mineral kalsium.

Jenis-Jenis Pepaya:

Tanaman pepaya dalam familia Caricaceae. Fami-lia ini memiliki empat genus utama, yaitu Carica, Jarilla, Jacaratia, dan Cylicomorpha. Genus Carica, Jarilla, dan Jacaratia merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropis, sedangkan genus Cylicomorpha merupakan tanaman yang berasal dari Afrika tropis.
Genus Carica memiliki banyak jenis (± 20 jenis), dengan buah yang enak dimakan sehingga banyak dibudidayakan oleh petani. Genus lainnya jarang dibudidayakan dan lazimnya hanya untuk dinikmati keindahan habitusnya.

Dari sekitar 20 jenis pepaya, yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis-jenis pepaya sebagai berikut.

Pepaya Jingga
Jenis pepaya jingga memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Kulit buah berwarna kuning.
b. Daging buah berwamamerah, banyak mengandung air, dan cukup manis.
c. Berat per buah ± 1,50 kg.
d. Cukup tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Semangka
Jenis pepaya semangka memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Kulit buah berwarna kuning menarik.
b. Daging buah berwarna merah semangka, banyak mengandung air, dan berasa manis.
c. Buah berbentuk bulat seperti semangka.
d. Berat per buah ± 1 kg. Agak tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Meksiko
Pepaya meksiko sering disebut juga pepaya solo atau pepaya tunggal karena memiliki ukuran buah yang kecil-kecil dan hanya cukup untuk satu orang. Jenis pepaya ini memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Buah berbentuk seperti avokad, bulat berleher. b. Daging buah berwarna kuning dengan rasa manis. c. Berat per buah ± 0,5 kg. d. Tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Bangkok
Jenis pepaya bangkok memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Buah berbentuk seperti pepaya cibinong, namun lebih bulat dan lebih besar.
b. Kulit buah kasar dan tidak rata atau berbenjol-benjol.
c. Daging buah berwarna jingga kemerahan, keras, dan memiliki rasa manis.
d. Berat per buah ± 3,5 kg.

Seleksi Biji Pepaya
Untuk mendapatkan benih (biji) pepaya yang baik, yaitu yang memiliki kadar kemurnian benih cukup tinggi, harus dilakukan pemilihan atau seleksi. Adapun seleksi benih (biji) dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

a. Pemilihan buah. Buah pepaya yang akan digunakan untuk keperluan perbanyakan (diambil bijinya sebagai benih) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1) Berasal dari pohon induk yang jelas (pohon sempurna).
2) Berasal dari varietas unggul.
3) Buah masak di pohon. Buah yang masak karena dikarbit tidak baik untuk digunakan sebagai benih.
4) Berasal dari tanaman yang bebas dari serangan hama dan penyakit.
5) Bentuk buah normal, tidak cacat ataupun rusak.
6) Sebaiknya dipilih buah pepaya yang berbentuk bulat, panjang, dan besar atau yang berbentuk lonjong (elongata) karena memiliki daging buah yang tebal dan termasuk paling digemari konsumen.
7) pengambilan benih ambil ¾ bagian & bagian pangkal dibuang 8) Benih dibersihkan dan dikeringkan kemudian rendam 24 jam lau peram dengan cara membungkaus pada daun pisang berlapis-lapis, tunggu ± 12 hari benih akan berkecambah.
9) Siapkan poly bag ukuran 5X10 cm diisi tanah & pupuk kandang 1:1 , masukan benih sedalam ½ cm lalu siram dengan gembor.
10. bibit siram setiap hari maka 2 bulan kemudian siap dipindahkan dilahan.

CARA PENANAMAN :

1. Siapkan lubang 40X40X40 cm isi dengan pupuk kandang 1:3.
2. Kembalikan lubang dengan dibuat bedengan dan ditutup mulsa perak seluas lubang tanam
3. Lubangi mulsa sebesar 1 gelas dan tanam bibit yang telah siap.
4. Penanama yang paling baik adalah pada bulan Agustus s/d September dengan harapan tanaman masih pendek namun sudah berbuah.

Cara Menanam Cabe Yang Baik dan Benar

Cara Menanam Cabe Yang Baik dan Benar

Cabai atau cabe merah adalah buah dan tumbuhan anggota genusCapsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
Cara Menanam Cabe Yang Baik dan Benar
Cara Menanam Cabe
Menanam Cabe merupakan kegiatan budidaya pertanian yang bisa dibilang cukup kompleks. Dibandingkan dengan menanam tanaman hortikultura yang lain, menanam cabe memerlukan keahlian dan intensitas perawatan yang lebih optimal. Ada cara menanam cabe yang baik  menurut berbagi sumber dan refrensi.
Tanaman cabe cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5 - 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret - April). Untuk memperoleh harga cabe yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada risiko kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit . Buah cabe yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya: Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabe (300-500 gr biji).


berikut ini adalah beberapa cara menanam cabe yang bisa anda terapkan agar supaya hasil memuaskan
  • Persiapan laha
Dalam teknik budidaya cabe, hal yang cukup penting adalah mempersiapkan lahan. Dalam hal ini Anda harus menyediakan sebidang tanah yang sudah dibuat bedengan. Bedengan adalah lahan yang sudah dibentuk seperti gundukan memanjang sebagai tempat menanam cabe.
Tanah harus sudah diolah, yaitu digemburkan, diberi air dan pupuk agar tanah bisa menjadi tempat tumbuh yang baik. Setelah itu lapisi bedengan dengan plastik khusus yang kemudian dilubangi sebagai tempat menanam benih cabe. Jarak antara satu cabe dengan yang lain adalah sekitar 50-70 cm.
  • Persiapan bibit
Salah satu cara menanam cabe adalah memilih bibit yang bagus . Pilihlah bibit cabe yang berkualitas yang bisa Anda dapatkan pada penjual bibit-bibit tanaman yang sudah terpercaya. Anda juga bisa memperoleh bibit cabe dengan cara mengambil biji dari cabe itu sendiri.
Letakkan biji cabe tersebut pada sebuah polybag yang sudah diisi campuran tanah dan pupuk kandang (satu polybag berisi satu biji cabe). Siram dengan air sedikit saja agar tanah tetap basah dan lembab.Setelah sekitar 20-30 hari, bibit cabe akan muncul dan siap dipindahkan ke bedengan yang sudah disipakan sebelumnya.

  • Penanaman
Salah satu teknik budidaya cabe meliputi cara penanamannya. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri-ciri berbatang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 6 helai.
Lepas plastik polybag dan pindahkan bibit tersebut pada bedengan saat matahari tidak terlalu terik (lebih baik pagi atau sore). Bila bibit cabe sudah dipindahkan dalam lahan yang lebih luas, segera beri pupuk dan air secukupnya.

  • Perawatan
Perawatan tanaman adalah salah satu hal yang sangat penting dalam teknik budidaya cabe. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan juga pengendalian hama serta penyakit.
Penyiraman bisa dilakukan sekali dalam sehari untuk menjaga tanah tidak kering, sedangkan pemupukan dapat dilakukan sekali dalam seminggu. Untuk hama, Anda bisa menggunakan obat atau pestisida yang bisa dibeli di toko-toko kimia.

  • Panen
Jika tanaman cabe sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah tersebut pada pagi hari. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah yang tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu matang. Sesudah dipetik, segera simpan cabe-cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk.
Itulah beberapa cara sederhana dalam teknik budidaya cabe. Cukup mudah dilakukan dan Anda bisa mendapat hasil produksi yang memuaskan.
Dalam penanaman cabai terdapat permasalahan-permaslahan produksi
Salah satu kendala utama dalam sistem produksi cabai di Indonesia adalah adanya serangan lalat buah pada buah cabai. Hama ini sering menyebabkan gagal panen. Buah cabai yang terserang sering tampak sehat dan utuh dari luar tetapi bila dilihat di dalamnya membusuk dan mengandung larva lalat. Karena gejala awalnya yang tak tampak jelas, sementara hama ini sebarannya masih terbatas di Indonesia, lalat buah menjadi hama karantina yang ditakuti sehingga dapat menjadi penghambat ekspor buah-buahan maupun pada produksi cabai.

Upaya penanggulangan penanggulangan
Sebenarnya sudah dilakukan upaya untuk mengendalikan serangan lalat buah ini, di antaranya adalah pembrongsongan yang dapat mencegah serangan lalat buah. Akan tetapi, cara ini tidak praktis untuk dilakukan pada tanaman cabai dalam areal yang luas. Sementara penggunaan insektisida selain mencemari lingkungan juga sangat berbahaya bagi konsumen buah. Oleh karena itu, diperlukan cara pengendalian yang ramah lingkungan dan cocok untuk diterapkan di areal luas seperti di lahan sentral produksi cabai. Upaya pengendalian lalat buah pada tanaman cabai, khususnya cabai merah, adalah penggunaan insektisida sintetik karena dianggap praktis, mudah didapat, dan menunjukkan efek yang cepat.
Adiyoga dan Soetiarso (1999) melaporkan 80% petani sayuran menggunakan pestisida untuk mengendalikan penyakit tanaman. Akan tetapi penggunaan insektisida tersebut sering meninggalkan residu yang berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia (Duriat 1996). Disamping harga insektisida sintetik yang mahal, dampak dari adanya residu insektisida sintetik dalam bidang ekonomi adalah penolakan ekspor oleh banyak negara tujuan ekspor atas produk-produk cabai yang mengandung residu fungisida dan pestisida lain (Caswell & Modjusca 1996). Di antara insektisida yang banyak digunakan dalam pengendalian serangan lalat buah pada cabai adalah Diazinon, Dursban, Supracide, Tamaron dengan konsentrasi 3-5%, dan Agrothion (Pracaya 1991).

Kualitas Hijauan Lamtoro Untuk Kambing

Pakan menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat produksi dan reproduksi ternak. Sekitar 60-80 % biaya produksi dari ternak adalah pada pakan. Di sisi lain penambahan makanan tambahan berupa konsentrat akan meningkatkan biaya produksi, tetapi dalam beberapa hal kurang ekonomis. Oleh karena itu penekanan biaya produksi melalui peningkatan efisiensi penggunaan bahan pakan yang murah, mudah didapat, berkualitas dan tersedia secara berkelanjutan sangat membantu meningkatkan keuntungan dari beternak.

Kandungan nutrisi bahan pakan di Indonesia sebagai negara tropis umumnya berkualitas rendah, baik nilai protein kasar dan tingginya kandungan serat kasar. Oleh karena itu tidak heran apabila tingkat produksi yang dicapai tidak sesuai dengan potensi genetik yang dimiliki ternak yang mengkonsumsinya . Sebagai solusi dari permasalahan diatas dengan pemberian pakan yang mempunyai kualitas tinggi yang umumnya dari Legum (kacang-kacangan) dikombinasikan dengan rumput unggul yang mempunyai produksi tinggi dan disukai ternak.

Lamtoro (Leucaena leucocephala) atau petai cina merupakan tanaman serba guna yang termasuk tanaman kacang-kacangan, berbentuk pohon dan dapat tumbuh dengan tinggi pohon 8-15 m serta berumur tahunan (17-32 tahun).Tanaman ini tersebar luas diseluruh pelosok pedesaan dan mudah tumbuh hampir di semua tempat yang mendapat curah hujan cukup. Perbanyakan tanaman tersebut dilakukan secara generatif (biji). Penanaman dengan biji menyebabkan tanaman memiliki sistem perakaran yang kuat dan dalam sehingga dapat bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama .

Manfaat tanaman ini telah banyak dilaporkan, yakni sebagai tanaman pioner, pupuk hijau (penyubur tanah), bahan bangunan, tanaman pinggir jalan,sebagai tanaman pelindung (untuk tanaman cacao), pagar hidup, tanaman pendukung (untuk tanaman vanili dan merica), sebagai pembasmi tanaman herba lalang-alang), pencegah erosi,bahan baku pembuat kertas,bahan bakar dan sebagai sumber hijauan makanan ternakyang berprotein tinggi. Sebagai sumber hijauan makanan ternak, tanaman ini belum dimanfaatkan secara optimal. Demikian juga tanaman ini belum banyak dikomersialkan sebagai hijauan makanan ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi hijauan tanaman lamtoro dapat mencapai 20 ton bahan kering/ha/tahun dengan total produksi protein kasar sebesar 3 ton/ha/tahun.

Hasil penelitian menunjukkan kandungan nutrisi lamtoro hampir sama dengan glisiridae.

Dan mempunyai hasil yang signifikan terhadap petambahan bobot badan domba. Oleh karena itu Lamtoro menjadi tanaman legume yang baik untuk dikembangkan sebagai sumber pakan hijauan pakan ternak.

Di era tahun 1980 hama kutu loncat menjadi wabah tanaman lamtoro akibatnya terjadi kerusakan tanaman lamtoro. Salah satu jenis lamtoro unggul baru yang tahan terhadap serangan kutu loncat adalah lamtoro PG. Lamtoro PG-08 mempunyai daun lebih lebat dibandingkan lamtoro jenis lainnya. Kulit batangnya berwarna coklat kemerahan.

Perikanan dan Peternakan sukses

Perikanan Peternakan sukses

 Bukti Nyata .......
meningkatkan hasil .......... !!