Monday, 1 October 2018

BUDIDAYA PEPAYA

BUDIDAYA PEPAYA

Pepaya atau gandul (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Pada umumnya, para petani menanam pepaya di tanah pekarangan atau tegalan. Di tanah pekarangan tanaman pepaya biasa ditanam di depan atau di samping rumah dan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sayuran atau buah-buahan bagi keluarga.

 BUDIDAYA PEPAYA
 BUDIDAYA PEPAYA
Di Indonesia tanaman pepaya dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai pegunungan yang memiliki ketinggian 1.000 m dpl. Saat ini luas daerah pertanaman pepaya dengan orientasi bisnis mencapai 52.250 ha, meliputi tanah-tanah pekarangan atau tanah tegalan. Dengan produksi sekitar 402.346 ton per tahun, buah pepaya belum merupakan komoditas ekspor yang dapat diandalkan karena masih terbatas untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Nilai gizi pepaya juga cukup tinggi karena banyak mengandung pro-vitamin A, vitamin C, dan mineral kalsium.

Jenis-Jenis Pepaya:

Tanaman pepaya dalam familia Caricaceae. Fami-lia ini memiliki empat genus utama, yaitu Carica, Jarilla, Jacaratia, dan Cylicomorpha. Genus Carica, Jarilla, dan Jacaratia merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropis, sedangkan genus Cylicomorpha merupakan tanaman yang berasal dari Afrika tropis.
Genus Carica memiliki banyak jenis (± 20 jenis), dengan buah yang enak dimakan sehingga banyak dibudidayakan oleh petani. Genus lainnya jarang dibudidayakan dan lazimnya hanya untuk dinikmati keindahan habitusnya.

Dari sekitar 20 jenis pepaya, yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis-jenis pepaya sebagai berikut.

Pepaya Jingga
Jenis pepaya jingga memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Kulit buah berwarna kuning.
b. Daging buah berwamamerah, banyak mengandung air, dan cukup manis.
c. Berat per buah ± 1,50 kg.
d. Cukup tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Semangka
Jenis pepaya semangka memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Kulit buah berwarna kuning menarik.
b. Daging buah berwarna merah semangka, banyak mengandung air, dan berasa manis.
c. Buah berbentuk bulat seperti semangka.
d. Berat per buah ± 1 kg. Agak tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Meksiko
Pepaya meksiko sering disebut juga pepaya solo atau pepaya tunggal karena memiliki ukuran buah yang kecil-kecil dan hanya cukup untuk satu orang. Jenis pepaya ini memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Buah berbentuk seperti avokad, bulat berleher. b. Daging buah berwarna kuning dengan rasa manis. c. Berat per buah ± 0,5 kg. d. Tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Bangkok
Jenis pepaya bangkok memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Buah berbentuk seperti pepaya cibinong, namun lebih bulat dan lebih besar.
b. Kulit buah kasar dan tidak rata atau berbenjol-benjol.
c. Daging buah berwarna jingga kemerahan, keras, dan memiliki rasa manis.
d. Berat per buah ± 3,5 kg.

Seleksi Biji Pepaya
Untuk mendapatkan benih (biji) pepaya yang baik, yaitu yang memiliki kadar kemurnian benih cukup tinggi, harus dilakukan pemilihan atau seleksi. Adapun seleksi benih (biji) dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

a. Pemilihan buah. Buah pepaya yang akan digunakan untuk keperluan perbanyakan (diambil bijinya sebagai benih) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1) Berasal dari pohon induk yang jelas (pohon sempurna).
2) Berasal dari varietas unggul.
3) Buah masak di pohon. Buah yang masak karena dikarbit tidak baik untuk digunakan sebagai benih.
4) Berasal dari tanaman yang bebas dari serangan hama dan penyakit.
5) Bentuk buah normal, tidak cacat ataupun rusak.
6) Sebaiknya dipilih buah pepaya yang berbentuk bulat, panjang, dan besar atau yang berbentuk lonjong (elongata) karena memiliki daging buah yang tebal dan termasuk paling digemari konsumen.
7) pengambilan benih ambil ¾ bagian & bagian pangkal dibuang 8) Benih dibersihkan dan dikeringkan kemudian rendam 24 jam lau peram dengan cara membungkaus pada daun pisang berlapis-lapis, tunggu ± 12 hari benih akan berkecambah.
9) Siapkan poly bag ukuran 5X10 cm diisi tanah & pupuk kandang 1:1 , masukan benih sedalam ½ cm lalu siram dengan gembor.
10. bibit siram setiap hari maka 2 bulan kemudian siap dipindahkan dilahan.

CARA PENANAMAN :

1. Siapkan lubang 40X40X40 cm isi dengan pupuk kandang 1:3.
2. Kembalikan lubang dengan dibuat bedengan dan ditutup mulsa perak seluas lubang tanam
3. Lubangi mulsa sebesar 1 gelas dan tanam bibit yang telah siap.
4. Penanama yang paling baik adalah pada bulan Agustus s/d September dengan harapan tanaman masih pendek namun sudah berbuah.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komen Rider,